PECUN JUTEK



karena kertas tak selalu putih,
dan seperti itulah hidupku.

jangan tanya, sudah berapa kali aku katam Al-Quran? 
lebih dari dua kali.

lalu, kau masih tak puas menanya, kenapa aku tak berkerudung?
begini-begini, aku rajin ikut pengajian ibu-ibu di kampung.

tapi, kau masih terus memburu, mencari tahu alasanku berbikini...?
apa pantas... aku ke diskotik pakai gamis?


kau cuma bergeleng, heran atau kesal?


dan... kenapa kubiarkan tubuhku dijamah manusia bukan muhrim ku???
kata siapa bukan muhrim? aku dan laki hidung belang itu, muhrim kok,
sama sama anak Adam.

katamu... jawabanku semakin kacau.


kau yang bodoh! kalau kau ingin jawaban seperti ... "aku terpaksa melacur karena butuh duit untuk sekolah adik-adik yang masih kecil..."

atau jawaban yang begini... "perceraian orang tua membuatku jadi broken home, dan aku tergelincir dalam hitamnya hidup..." silahkan wawancarai pecun lain, jangan aku!



Comments