NIKAH


Mengapa harus ada pernikahan? 

Saya menikah usia 24 tahun. Jika sesuai umur sudah pas. Namun dalam hati saya belum siap. Ibu mintanya saya cepat nikah. Ya pantas saja, secara histori keluarga, tak ada perempuan dalam silsilah keluarga saya (mulai dari Mbah Buyut sampai kakak perempuan saya) yang menikah setelah usia 22 tahun. Dulu, waktu saya 22 tahun juga sudah dipaksa-paksa cari pacar dan menikah. 

Pernikahan itu perlu, bagi yang membutuhkan. 

Lalu saya dengan tergesa-gesa mencari pasangan, padahal baru saja putus dengan pacar yang menurut saya belum berjodoh. Hingga dibantu teman-teman terdekat dicarikan kenalan, supaya saya punya pacar. Sementara saat itu saya sedang gila kerja. Lagi hobi banget nambah saldo tabungan.

Menikah untuk siapa?

Kemudian saya dikenalkan pada seorang lelaki, yang sekarang menjadi suami saya. Saya menikah untuk sebuah kebutuhan, bukan kebutuhan saya, tapi atas kebutuhan "pandangan masyarakat". Pandangan tentang usia perempuan 24 tahun sudah saatnya menikah. 

Hidup pura-pura dimulai dari pernikahan!

Comments