SEBUAH TRADISI YANG TERENGGUT!


Tulisan ini saya buat pada 8 Desember 2008. Tadi pagi bersama kakak, aku sholat ied di Masjid Agung Baitul Hakim. Sepulangnya, aku bertemu dengan seorang lelaki agak tua naik sepeda motor-yang biasa disapa Pak Minto, tukang foto keliling. Aku masih ingat betul, dulu waktu kita masih kecil, paling suka difoto bareng. Tidak perlu menunggu acara khusus, aku dan kakak selalu sigap untuk difoto bareng. Mulai dari pamer baju baru, hingga mainan baru pun ikut ter-foto. Kami tidak pernah menyadarinya, bahwa kami telah menciptakan sebuah kenangan.
Namun, ada yang aneh dengan pak Minto. Dia kini tak lagi naik sepeda unta-nya. Melainkan sepeda motor yang tak ketahuan mereknya, karena sudah hilang stiker identitas motor itu. Nampak lebih modern, tapi tak unik lagi! Perkembangan jaman yang begitu pesat tidak hanya merenggut ke-asli-an muda mudi tanah air, tapi juga Pak Minto.

Comments