GAJI DIKIT


hari ini saya menemukan sesuatu dalam buku "NGOBROLIN IKLAN YUK" karya BUDIMAN HAKIM. meskipun dari judulnya, buku itu memang cocok buat seorang copywriter, creative director, atau sebangsanya... tapi saya langsung tertarik. kalau beberapa orang menyatakan dalam buku tersebut bahwa yang membuat buku itu layak baca adalah gaya bahasanya, bagi saya itu bukan kunci utama. saya tertarik karena beberapa bahasan di dalamnya menyangkut diri saya. wah rasanya menemukan jawaban atas renungan hati (ceileee...).

saya jadi kepingin ketemu BUDIMAN HAKIM. pengen tahu seperti apa orangnya? pengen tahu juga kayak apa dia berpikir? dan masih banyak lagi.

banyak sentilan dalam buku tersebut. beberapa waktu yang lalu, saya pernah mengajukan kenaikan gaji pada perusahaan. tapi nggak ada hasilnya. saya tetap bergaji sama. dan sempat saya mengeluh pada teman, "uhh males ah kerja keras... bayarnya dikiiittt". teman saya dengan enteng bilang, "yaudah cabut aja!!" kepikiran juga sih. walaupun sampai sekarang saya masih bekerja di perusahaan itu. alasan bertahan bukan karena saya takut tidak dapat kerja lagi. tapi karena saya cinta pekerjaan saya, hanya itu.

dan dalam buku BUDIMAN HAKIM juga telah menjelaskan banyak hal tentang itu, ternyata saya sedang berhadapan dengan masalah profesionalitas. benar juga yang dibilang BUDIMAN HAKIM, "jangan menuntut banyak dari perusahaan, kalo kerja kita aja masih belum sepenuh hati. gaji dikit mungkin karena memang kerja kita belum bagus". well, untuk kali ini saya terima statement itu. dan saya akan terus berusaha paling tidak hingga satu tahun depan, kalau gaji saya masih itu-itu aja... yap, it's time to move.

Comments