PAGI INI DI RUMAH NIKO


belajar memang tidak harus di bangku pendidikan. pagi ini, pukul 08.39 WIB, secara tidak sengaja saya telah belajar banyak hal. sejak SMA saya tertarik dengan dunia seni peran. saya bergabung dalam teater sekolah sejak kelas 1, bahkan menjelang kelulusan SMA pun saya masih aktif dalam organisasi tersebut. dan kini, setelah 5 tahun, kerinduan pada dunia peran muncul. disaat kejenuhan melanda. seorang teman memberi informasi tentang lomba pementasan monolog yang digelar di almamater kampus. it's time to show. saya mengajak serta teman yang sama-sama punya jiwa seni, dia bernama Niko.
pertemuan pertama, kita cangkrung bareng sambil ngopi. saya bicara banyak mencoba menjejalkan konsep yang sudah saya buat.
pertemuan kedua, saya datang ke rumahnya. disinilah saya belajar banyak hal.
dari kamarnya yang cukup rapi (dibandingkan kamar saya), banyak hal menarik yang saya dapatkan.
"kamu beruntung, fasilitas lengkap seperti ini pasti sangat membantu proses kreatif yang ada di kepala untuk dituangkan ke dalam sebuah karya." ucap saya sambil mengamati satu per satu barang-barang berharga di dalam kamarnya, seperti keyboards, komputer online internet, dan gitar.
Niko hanya tertawa dan meyakinkan bahwa semua benda tersebut dia beli sendiri dengan uangnya.
pelajaran 1 : Ayo menabung untuk meraih apa pun yang kita inginkan.

saya mulai serius membahas tentang pentas monolog. ternyata, ada beberapa konsep yang ingin diajukan Niko. saya pun menyetujui, apalagi setelah menyaksikan beberapa video pentas monolog butet kertaradjasa, dan seniman lainnya, yang di download Niko kemarin malam.
"wah, aku salut sama kamu. aku tidak kepikiran untuk cari info tentang pentas monolog di internet. apalagi nyari video pementasannya butet. kamu hebat!" puji saya, yang dibalas dengan segelas kopi panas.
"gini sep, aku nggak pengen mengerjakan sesuatu dengan setengah hati. aku harus tahu, apa sih monolog? tujuannya untuk apa? bentuknya seperti apa? dimana sisi menariknya?, makanya aku browsing aja di internet. kalau sudah tahu, pasti mudah menciptakan sebuah karya." beber Niko tentang tricks to success.
pelajaran 2 : Sukses itu ada prosesnya. jangan pernah berharap sukses jika kita tak pernah mengalami proses. instan adalah bukan jaminan. proses yang cukup simpel ala Niko adalah (1) tentukan konsep yang kita inginkan, (2) melakukan riset terhadap obyek bersangkutan, (3) ambil kesimpulan masing-masing riset, (4) kawinkan antara konsep dengan kesimpulan riset, (5) ciptakan sebuah karya. memang sih hal tersebut bukan jaminan untuk sukses, tapi mampu membantu untuk lebih tahu tentang proses.

thanks for all, Niko!

Comments

Anonymous said…
cek