KELUARGA, UANG DAN CINTA


seorang teman menganjurkan agar saya melanjutkan sekolah.
saya mengiyakan.
teman saya memberi alternatif, namun sebelumnya dia bertanya minat saya, tak lama kemudian "kamu ambil public relation saja. sepertinya cocok."
saya mengiyakan.
teman saya kembali meyakinkan, bahwa "kamu masih muda, harusnya mengejar cita-cita setinggi mungkin."
teman saya menyambung pembicaraan dengan cerita tentang kesibukannya, padahal dia sudah menikah, kepala keluarga, dan berusia kira-kira kepala 4, saya mengira begitu. "mumpung belum menikah, sekolah lagi kan oke. peluang kerja public relation juga bagus kedepannya nanti."
saya mengiyakan. lantas meyakinkan, "saya sudah punya rencana. segera menikah, berhenti bekerja, berbagi kasih sayang kepada suami dan anak, lalu merintis usaha sendiri. malas jadi karyawan terus."
teman saya mendebat lagi. "lho kok nikah? kerja dulu ngumpulin duit untuk masa depan anak-anakmu nanti. kalau sudah mapan, pasti akan lebih siap & matang dalam berumah tangga."
kali ini, saya tidak meng-iya-kan.

Comments

Heheheh.....

Life is so beautiful,
Kadang" orang memang menumpukan hidupnya untuk uang... jgn mau... hehehehe
Gandi Rizal said…
SUper...
Bagus tulisannya.
Salam kenal yach?!
Kunjungi balik di http://gandirizal.blogspot.com/

thx,
stay close
Ratna Wahyu said…
I have the same opinion with you dear.. Jangan mudah terpengaruh dg omongan dan ambisi orang lain. Find out your own ambitions and dreams, make it all comes true then..
Visit my blog at http://ratnawahyu.blogspot.com
dswrikandi said…
saya mungkin orang yang terlalu idealis dalam hal urusan pernikahan.

bagi saya pernikahan merupakan gerbang yang sakral untuk dimasuki hanya sekali saja seumur hidup (idealnya sih seperti itu). oleh karena itu bagi saya, persiapan menuju ke sana akan sangat "ribet"

paling pasti adalah "kematangan jiwa". namun saya juga tidak menampik bahwa "kemapanan materi" juga perlu. bukan sebagai tumpuan hidup, tapi sayangnya banyak hal penting yang tidak bisa dibeli dengan cinta, contohnya pendidikan anak... :)

anyway,, keep blogging dan salam kenal :)
Anonymous said…
salam kenal aja dulu.