sepuluh tahun lebih kita bersama. artinya, sepuluh tahun lebih pula, kita tidur seranjang. sepuluh tahun lebih juga kita makan berdua. dan sepuluh tahun lebih ternyata, kita saling bertengkar, bercumbu, dan bersetubuh.
aku hapal persis seperti apa lekuk bokongmu. semolek apa payudara yang kau banggakan itu. dan mungkin, hanya aku yang tahu kalau kau punya tahi lalat di sela lipatan selangkang-mu nan hitam itu...eits, jangan marah. kamu hitam, tapi memesona.
lalu, tentang tanda lahir atau kau bilang 'toh'... sepertinya cuma aku yang tahu. mantan pacarmu, tak tahu kan? karena kau selalu menyembunyikannya. sebenarnya, tak perlu-lah kau tutupi tanda lahirmu itu dengan gambar cupid yang merajah kulitmu. malah terlihat stupid.
oh iya, soal tatoo stupid, eh cupid-mu itu... jujur ya, ngga pantes. aku tahu kok, kamu bukan perempuan begituan. meski dulu kamu nekat teler, lalu nyabu, dan dolan sana sini sama laki bajingan...
aku selalu bisa baca roh-mu. bukan penjahat, kau hanya tersesat.
...
"...mas, kamu lagi ngapain...? aduh aku ketiduran, anak-anak sudah makan, belum?"
"sudah. Dimas sama Shinta ikut Ibu, tadi Ibu kesini... ngantar sayur lodeh kesukaanmu."
...
Comments