JEJAK

Aku sedang mencari cari. Menelusuri jejak setiap nama yang pernah singgah. Entah lama atau barang sejenak. 

Kamu, sudah cukup lama berdiam diri. Tak ubahnya seperti anak kecil yang malu-malu menerima angpao. Lalu menyimpannya hingga lama. Kau teramat takut untuk membuka isinya. 

Kamu sudah cukup lama duduk di bangku ini. Tak ada yang tahu, siapa yang sedang dinanti. Wajahmu penuh yakin, jika penantianmu akan berujung manis. 

Seperti ketika malam itu, kau dan aku duduk berdua. Bukan di rumput yang lapang, bukan pula di bawah bintang malam. Kita menikmati malam kamis di sebuah trotoar, beradu dengan kepulan kopi susu.

Seperti pula malam ini, aku sedang mencari cari. Menelusuri jejak setiap nama yang pernah singgah. Entah lama atau barang sejenak. Kutemukan namamu, yang tak pernah pergi dari bangku hatiku, berdiam diri menunggu saat yang tepat membuka angpao.

Kau simpan cintamu terlampau lama, aku lelah menanti. 


Comments