GURU, TAK HANYA PUNYA ILMU

Namanya Heru Susanto.
Seorang guru, kelahiran tahun enam puluh lima. Dengan sepeda motor vespa pergi mengajar ke sekolah.





Anak-anak menyapanya Pak Heru.

Pria yang tak hanya dianggap guru, tapi juga bapak oleh siswanya. Mau berbagi apa saja kepada anak didiknya. Tak pernah ragu untuk membantu.

Dia Pak Guru yang seharusnya ditiru.
Karena dia, bersedia menanggung biaya kost siswanya yang tak mampu. Mencarikan orang tua asuh bagi anak didiknya yang datang dari jauh. Dan dia, tak pernah mengeluh.

Wajar saja saya termangu. Siang tadi, saya sedang duduk di sebuah kantin sekolah. Berbincang dengan seorang guru, Pak Heru Susanto. 
 
Datang seorang siswa, berbagi masalah biaya kost nya, delapan puluh ribu rupiah per bulan. Vony, nama siswa kurang mampu itu. Datang jauh dari Ngawi, ingin sekali memburu ilmu. Mencari guru yang mau membantu, barbagi dengan setulus hati.

"Belajar di sekolah saja tak cukup, seorang anak juga membutuhkan tempat tinggal yang nyaman untuk belajar. Jika orang tuanya tak sanggup, apakah mungkin saya tinggal diam?" 

Tidak semua guru bisa mengucapkan kalimat tersebut!

Comments