I WANNA LOST

Terkadang saya ingin tersesat, berada di angka nol dan siap melaju menuju titik temu. Saya ingin lupa kalau saya telah berjalan cukup lama. Memikul beban yang ternyata semakin bertambah di setiap pos peristirahatan.


Ketika pagi membuka mata, saya ingin melihat dunia baru tersenyum lantas memeluk dan menciumi disetiap lekuk tubuh, melalui embun pagi yang abadi.


Bukan lagi prosedur dan manajemen yang menuntun saya pada kata Target. Saya ingin hati dan alam ini menyatu, mengatur setiap langkah kaki, menjadi kado terindah semasa saya berinteraksi dengan bumi.


Dan, saya butuh satu menit untuk diam, tak ingin mendengar perintah siapa saja. Biarkan udara mengisi penuh ruang jiwa, menggantikan ruang hampa yang memburu ingin ditempati.


Saya ingin pergi, ke tempat baru dimana langit dan angin telah menanti.

Comments