SHAPE OF LOVE

jika ada, senja yang berpulang pada ujung bibir pantai, terbenam dalam deburan ombak kelam, dan tersapu oleh hamparan langit biru, apakah bisa kusebut ini cinta?

dan sudah tak terhitung berapa biji usiaku, apalagi jika harus kukumpulkan batang lidi untuk mengejanya, bahkan telah samar tombol alat hitung untuk mengkalkulasinya, selama itukah aku harus menunggu cinta?

demi sebuah lorong panjang tempat melintasnya laju kereta, aku berbaris dalam tatanan balok, terangkai dan tersambung, bertumpang tindih dengan kepalan besi panas, terpatri menjadi landasan, untukmu-kah aku harus menjadi begini, cinta?

lalu, tentang angin yang berhembus pelan mengitari helaian rambutmu, menguraikan koloni yang maunya hanya menyatu, pada sebuah tanah lapang di bawah bandulan aneka warna, dan kau kibaskan rambutmu yang coklat. aku kan menjadi angin yang mencuri aroma keringat lehermu, bau cinta.


Comments