INI HIDUP

ada senandung tangis dalam malam purnama
disanding tawa para pemuja jaman
disematkan sepucuk surat tentang kekalahan
ditelan serentak berlumur dahak kesombongan



ini kisah kita, yang hanya mampu memandang bulan dengan mata telanjang
ini hidup kita, yang bisanya hanya meminta keajaiban datang menyapa, 
sementara kita sepasang tuli yang tak berguna
ini cinta kita, dituangkan dalam kertas buram, 
direndam dalam waskom penuh minyak jelantah
ini tentang waktu sekarang, yang akan kita kenang nanti,
ketika kehidupan bisa menjadi jilid dua seperti janji para pemimpin, sayang.

bermimpilah, hingga esok pagi membangunkanmu dalam senyuman matahari atau malah tangisan palsu para pelayat.

Comments

Njowotenan said…
wajah tak berjerawat laksana langit tak berbintang #salampersahablogan @njowotenan
Njowotenan said…
Nek judule ini hidup biasane... iki biasane lo ya, lanjutannya itu si kupu2 malam, ngono....
septi sutrisna said…
hahaha... itu lagu kakak...