TENTANG KAMU DAN HATI BASAH

Dengan hati setengah basah, kucoba nyalakan api dalam renung pengabdian
Hanya kosong yang kudapati dalam gerimis gelap di hati
Dan dingin... yang tak ingin diselimuti



Kau, hilang dalam sekali kedipan mata
Berlalu tanpa menyisakan rindu
Waktu pun tak mampu kembalikan jejak langkahmu

Dan gerimis membawamu kembali, dengan hati setengah basah
Sejuta pinta untuk sebuah nyala api renungan
Yang terasa, hanyalah sesak terik matahari...

Menjemur kisah yang termakan oleh waktu

Comments

Njowotenan said…
kok masih basah? blm dijemur ya?