IMPIAN DALAM MIMPI

Berikan padaku seribu menit, kan kusulam wajah indahmu dalam desisan angin malam. Kubangun kuil melebihi tingginya anganmu tentang romantika, menjangkau langit-langit impianmu. Dalam hitungan kalkulasi yang akurat, kumampu taklukan prajurit-prajurit dari penjuru mata angin untuk tunduk padamu.


Lumpuhkan segala titik nadiku, dan biarkan aku terjerat dalam pelatuk sekarat, kusanggupi jika itu bisa bangunkan kembali rumah cintamu yang mulai sunyi tak berpenghuni. Terlampau lama kau mengelana, mengejar mimpi yang hampir mati.

"Bangunlah permaisuriku" sebuah cincin emas tersemat dalam jari manis, semanis mimpi di siang bolong.

Comments