SIANG ITU DI KEDAI KOPI

kemarin siang, saya menyempatkan waktu untuk keluar kantor, meski bukan jam istirahat. sudah jam satu siang lebih. berawal dari chat di wassap (bahasa gaulnya gitu). seorang teman saya, ingin ditemani ngopi. dia butuh seseorang untuk mendengarkannya. "Oke, jemput aku di kantor ya..."

tak lama kemudian, sekitar lima belas menitan, teman saya datang. seperti biasanya, dengan setelan baju favoritnya, hotpants dan t-shirt. mukanya nampak sendu. lalu kami melaju ke sebuah warung kopi depan stasiun. ini pertama kalinya kami ngopi disini. lumayan sepi siang itu.

tak butuh banyak waktu, dia mulai bercerita. masih kisah yang sama. ini soal perasaan perempuan. hati yang tak bisa dikelabui oleh suasana suka. kemudian dilanjutkan dengan menetesnya air mata. dia, perempuan yang biasanya terlihat kuat, bisa juga bersedih hingga menangis.

kubiarkan dia menangis. seperti secara pelan, kesedihannya merembes keluar melalui celah mata sipitnya. "Kamu pasti bisa melewatinya, hidup ini memang penuh tantangan..." rayuku setelah sekian menit aku terdiam ikut larut dalam kesedihannya.

tegukan kopi terakhir, dia sudah mulai nampak lega, terlihat dari senyum dan tawanya. dia, hanya butuh waktu, secangkir kopi, dan telinga yang mau mendengarnya.

'kau pun akan mengalaminya sep...' batin saya.


Comments