CINTAKU TERHENTI DI KAMU


Jika besok tak ada lagi matahari dan senyumanku diawal pagi, percayalah kau akan menemukan matahari yang indahnya melebihi matahariku. Dan senyuman yang melesung lebih dalam dari lesung pipiku.

Kau akan menantikan hari itu datang disetiap petang, seperti biasa setelah hari gajian tiba, kita makan malam enak bersama anak-anak. Lalu, aku menidurkan mereka, dan kau dengan cepat melesat ke indomart.  Dibawah rembulan malam, kita menghabiskan sebotol beer berdua, dan kadang kau minta lebih. 

Lalu, tak jarang pada malam-malam berikutnya, diisaat anak-anak sudah terlelap, kutarik lenganmu yang dipenuhi bulu itu, kita kelayapan mengitari kota hanya sekedar mencari angin malam.

Pasti kau akan rindu, pada hari dimana kita duduk berdua dikursi beludru, diapit ayah dan ibu, disaksikan bapak penghulu. Kau nekat bilang 'saya terima nikahnya bla bla bla' hanya dengan modal seperangkat alat sholat, dan bulatnya tekad. Kita mulai mengisi kamar kosong dengan almari, televisi, dan beberapa perabot mini. 

Dan kita telah melalui hari-hari yang dulunya sepi, menjadi lebih berarti meski banyak cek cok disana sini. Kau tetap menjadi suami dan aku istri. 

Aku bisa berdiri disini ~ ratusan kilometer diatas daratan, menyembul meraih awan putih, disekap dinginnya hawa puncak gunung ~ setelah ribuan detik menyendiri, mencoba merindukanmu, dan aku tahu, dengan begini kita akan saling menanti, sudah lupa seburuk apa isi hati, karena cintaku terhenti dikamu, suamiku.


Baca ini jika aku tak kembali

Comments