Please Forgive Me

please forgive me
Tiga hari yang lalu, saya berada pada poin pasrah. Yang bisa saya gambarkan, saya duduk termenung dalam perahu kayu yang tersesat di tengah lautan Hindia Belanda. Orang-orang bisa menemukan saya pada GPS bahkan Atlas, namun saya tak melihat siapapun sejauh mata memandang. Hanya hati penuh rasa lelah dan cemas.

Saya harus berkali-kali meminta maaf kepada teman saya, karena telah membuatnya kecewa, bahkan hingga mendendam (barangkali). Saya juga harus mengirimkan belati ke hadapannya, supaya dia dengan mudah membunuh saya, seperti itu text yang saya baca tentang curahan hatinya. "Septi ingin membunuhku?"

Tidak. Sama sekali tak pernah sedikit pun saya ingin membunuh seseorang. Jangankan manusia, membunuh kecoa yang paling saya benci pun, saya tak tega. 

Saya hanya manusia, yang sering salah dan berharap diberi kesempatan untuk dimaafkan. Hanya kalimat itu yang ingin saya bisikkan ke hatinya, ingin saya ketik dan mengirimnya melalui pesan bbm, atau perlukah saya menumpang Sumber Kencono untuk mengatakannya secara langsung?

Please, forgive me

Comments