Baiklah, saya mencoba diam ketika beberapa peristiwa datang serentak seperti ribuan pasukan yang siap maju perang. Anggap saja, ini sesi curhat. Sama ketika seorang teman baikmu mengirimkan sebuah text, "Aku pengen curhat, aku ngga kuat"
Ah, itupun pernah saya lakukan ketika masa SMA dulu. Kalau sekarang sudah jarang sepertinya. Semenjak ada blog, saya jadi benar-benar ngga butuh seorang teman pun untuk mendengar. Tapi tidak kali ini, saya butuh pundak untuk bersandar. Sepasang telinga untuk mendengarkan. Dan saya, butuh seseorang mengatakan, "Sabar ya..." Just it.
Saya manusia, yang bisa terluka hatinya. Dan bisa menjadi sangat marah, namun itu saya tahan karena saya ingin berubah.
Ah, itupun pernah saya lakukan ketika masa SMA dulu. Kalau sekarang sudah jarang sepertinya. Semenjak ada blog, saya jadi benar-benar ngga butuh seorang teman pun untuk mendengar. Tapi tidak kali ini, saya butuh pundak untuk bersandar. Sepasang telinga untuk mendengarkan. Dan saya, butuh seseorang mengatakan, "Sabar ya..." Just it.
Saya manusia, yang bisa terluka hatinya. Dan bisa menjadi sangat marah, namun itu saya tahan karena saya ingin berubah.
Comments